Kain Spandex Memiliki Tingkat Elastisitas Yang Sangat Tinggi
Bahan spandex adalah salah satu material pembuatan pakaian yang memiliki tingkat elastis yang tinggi. Tentunya bahan ini sangat akrab ditelinga kita. Banyak konveksi pakaian yang memproduksi pakaian maupun pakaian dengan material yang satu ini. Selain karena materialnya yang nyaman dipakai, kain spandex juga mudah ditemui di pasaran.
Kelebihan dari Kain Bahan Spandex
Jika ingin memesan pakaian untuk dipakai sebagai seragam komunitas atau pakaian jersey olahraga, perhatikan dulu jenis dan karakternya. Hal ini karena kain ini sangat bervariasi dengan menawarkan berbagai kelebihan yang hanya dimiliki oleh kain ini.
Kain ini juga menawarkan berbagai kelebihan tersendiri dibandingkan jenis kain lain. Utamanya untuk pembuatan pakaian, kain Spandex bisa menawarkan kelebihan berikut ini :
- Memiliki daya elastisitas tinggi
- Tidak mudah rusak meski ditarik karena kain akan kembali ke bentuk aslinya
- Tidak mudah kusut bahkan tanpa disetrika
- Permukaan kain lembut dan halus
- Kain bisa mengikuti bentuk tubuh
- Tidak mudah rusak karena keringat, air laut, dan lotion
- Warna tidak mudah pudar
- Bahannya tipis, ringan, akan tetapi tidak menerawang
- Tidak membatasi gerak yang memakai
- Teksturnya halus dan lembut
Dengan kelebihan kain tersebut, tak heran jika banyak pakaian olahraga yang memakai bahan ini. Selain itu, spandex juga dipakai untuk untuk pembuatan “legging” serta pakaian sehari-hari yang nyaman di kulit. Juga karena karakternya yang mengikuti bentuk tubuh maka kain ini juga cukup populer digunakan untuk pembuatan kaos wanita.
Baca Juga: Mengenal Kain Katun Jenis Karded
Kekurangan dari Kain Spandex
Selain kelebihan di atas, kain spandex yang banyak dipakai untuk pembuatan pakaian ini juga memiliki beberapa kekurangan. Terlebih bagi pakaian spandex dengan bahan yang kurang berkualitas, beberapa kekurangan ini bisa ditemui :
- Kain spandex sangat sensitif terhadap panas, jadi hati-hatilah saat menyetrikanya
- Spandex tidak bisa menyerap keringat dengan baik. Akan tetapi hal ini juga tergantung pada jenis spandex yang dipakai.
- Seratnya cenderung licin dan mudah bau ketika terkena keringat
Itulah kekurangan kain spandex sebagai bahan pembuatan pakaian di konveksi. Dengan demikian, untuk pemilihan jenis bahan harus memperhatikan karakteristiknya dulu agar hasilnya tidak mengecewakan.
Mengenal Jenis dan Varian Kain Spandex
Kain spandex sebagai kain yang umum ditemui dalam pembuatan pakaian di konveksi memiliki banyak jenis. Masing-masing memiliki kualitas dan karakter kain yang berbeda. Jenis kain ini juga bisa mempengaruhi elastisitas dari spandex itu sendiri. Di dunia konveksi, kita mengenal beberapa jenis spandex, seperti :
- Rayon spandex => Kain ini dibuat dari serat rayon. Nama lainnya ialah kain linen dengan teksturnya yang lembut dan dingin di kulit. Sifat kain ini juga tidak mudah kusut meski tanpa disetrika.
- Ballon spandex => Kain ini dibuat dari serat polyster yang dipadukan dengan serat spandex. Sifat kain lentur, ringan, tipis, dan mengkilap. Ballon spandex juga cenderung tidak mudah rusak dan mudah perawatannya.
- Korean spandex => Dalam dunia konveksi, banyak yang menyebut kain ini sebagai ITY spandex atau Interlocked twisted yarn. Sifat kain Korean spandex adalah lembut dan “jatuh”. Kain ini sedikit ebih berat dibandingkan jenis spandex lain seperti rayon spandex.
Baca Juga : Jenis-jenis bahan untuk kemeja yang bagus
Cara Merawat Pakaian Dari Bahan Spandex
Spandex adalah bahan berbagai jenis pakaian yang disediakan oleh konveksi. Agar pakaian ini lebih awet maka harus dirawat dan dicuci dengan cara khusus. Pasalnya, sifat elastis kain spandex ini bisa cepat rusak jika salah dalam mencuci. Ikuti tips ini untuk mencuci kain spandex :
- Jangan sikat kain spandex karena bisa merusak tekstur kain
- Tidak Perlu memakai pelembut pakaian karena membuat baju cepat kusam
- Jangan gantung pakaian spandex saat menjemur karena kain akan lebih cepat melar
- Tidak perlu disetrika karena tidak mudah kusut
Bahan spandek memang unik. Karenanya, kain ini butuh perlakuan khusus untuk merawatnya agar tetap awet. Perhatikan secara detail mulai dari mencuci, menjemur, menyetrika hingga menyimpannya agar tak merusak kain.