Berbagai Teknik Sablon dan Perbedaannya
Jenis dan teknik sablon ada banyak ragamnya. Faktor pemilihannya sangat penting dalam menentukan kualitas sablon hingga harga kaos. Karena itulah, sebelum membuat, memesan atau membeli koas, perhatikan dan kenali dulu jenis-jenis sablon yang dipakai konveksi maupun distro.
Jenis dan Teknik Sablon yang Sering Dipakai
Kaos merupakan produk pakaian yang banyak peminatnya. Untuk melengkapi visual maupun fungsi kaos, maka dibutuhkan pemilihan teknik sablon yang tepat. Saat ini, yang paling sering dipakai ialah teknik sablon manual dan juga DTG.
Keduanya memiliki berbagai perbedaan dalam proses pembuatannya. Namun, baik DTG maupun manual sama-sama populer menjadi teknik sablon paling sering dipakai oleh perusahaan konveksi maupun distro. Lihat masing-masing teknik sablon dari keduanya berikut ini :
Baca juga: Teknik sablon kaos
Teknik sablon manual
Teknik sablon ini yang paling sering digunakan dalam industri konveksi. Beberapa keuntungannya ialah :
- Peralatan sederhana
- Harga terjangkau
- Kualitas terjamin
- Bisa mencetak dalam jumlah banyak
- Banyak jenis sablon yang bisa diaplikasikan
Lalu, bagaimana cara penerapan sablon ini? Untuk sablon manual, maka cara yang digunakan ialah dengan menarik lapisan tinta di atas layar atau screen.
Dengan begitu akan dihasilkan desain seeprti yang diinginkan. Layar ini sendiri dibuat khusus untuk setiap desain yang diinginkan.
Karena hal itulah, setiap desain idealnya dipakai untuk membuat banyak pesanan sablon. Teknik ini akan menghasilkan salon berkualitas baik.
Untuk tintanya, ada beragam jenis yang digunakna. Setidaknya ada 12 tinta untuk sablon manual. Dalam satu kali kerja bisa mencetak dalam jumlah banyak dengan warna dan desain yang sama. Dedangkan untuk lama pengerjaan tergantung pada kapasitas meja. Selain itu ada pula faktor ketersediaan pekerja dan alat yang memadai yang mempengaruhi.
Teknik sablon DTG
DTG adalah singkatan dari Direct to Garment. Bisa dibilang, cara kerja dari sablon ini tergantung pada pemakaian teknologi. Teknik ini memakai sebuah digital printer untuk menyablon langsung pada kain. Jadi, printer yang ada akan langsung menerapkan tinta pada permukaan kaos. Teknologi inkjet dimanfaatkan pada proses ini.
Salah satu kelebihan dari teknik ini ialah adanya banyak pilihan warna yang lebih luas. Selain itu, desainnya juga mudah disesuaikan dengan keinginan untuk pencetakan kaos dalam jumlah sedikit, teknik ini bisa diandalkan karena lebih ekonomis.
Kelemahannya ialah, DTG tidak efektif untuk penyablonan dalam jumlah banyak. Alasannya ialah karena proses pekerjaan lebih lama dari teknik manual. Selain itu, harga yang ditawarkan juga relatif lebih tinggi.
Untuk jenis tintanya sendiri, teknik DTG hanya memiliki satu jenis tinta. Jenisnya ialah tinta tekstil yang secara khusus dibuat agar bekerja efektif pada sistem DTG.
Macam-macam sablon yang umum ditemui
Sablon memiliki ragam dan jenis. Dari kedua teknik di atas akan dihasilkan sablon beraneka ragam. Beberapa contohnya ialah :
- Rubber => Salon ini dikenal pula dengan Karet GL. Bahan dasarnya berupa karet yang memiliki tingkat elastisitas dan kerapatan yang tinggi.
- Pigment => Sablon ini merupakan tinta sablon yang meresap ke dalam serat kain kaos. Untuk aplikasinya hanya bisa pada kaos warna terang saja.
- Super white => Tinta ini juga bisa menembus serat kain. Yang menjadi pembeda ialah tinta sablon lebih transparan dan bisa digunakan pada kain kaos warna gelap.
- Plastisol => Sablon ini memakai tinta berbasis minyak. Kelebihannya ialah bisa menciptakan dot atau raster yang super kecil dengan hasil berkualitas.
Ada banyak jenis dan teknik sablon yang bisa diterapkan. Pemilihan jenisnya sendiripun bisa berdasarkan banyak faktor. Misalnya ialah harga, kualitas, dan juga kenyamanan.
Terimakasih infonya, sangat membantu. kunjungi juga terus website kami di http://jasasablonkaosjogja.com/